PLUS ULTRA
Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi. (2 korintus 1: 10)
Jika anda mempelajari sejarah dunia, kita tahu bangsa Spanyol adalah bangsa yang pernah jaya sebagai penjelajah dunia. Perjalanan yang dilakukan Christopher Colombus, pelaut Italia yang lalu “menemukan” benua Amerika pun disponsori oleh pemerintah Spanyol. Padahal, konon sebelum itu, seperti halnya pada abad pertengahan, di Spanyol, tepatnya di Valladolid ada satu munumen yang bertuliskan kalimat “Nec Plus Ultra”, yang berarti “Tak ada yang lebih jauh”.
Kalimat ini adalah sebagai peringatan bagi para pelaut agar tidak melaut terlalu jauh, karena kepercayaan saat itu adalah bahwa bumi itu datar. Namun, ketika Columbus berhasil meraih daratan Amerika, kalimat di monumen itu direvisi menjadi “Plus Ultra” yang artinya “Ada yang lebih jauh”. Kalimat ini jugalah yang menjadi semboyan negara Spanyol hingga saat ini.
Tampaknya hal serupa juga dialami oleh para murid Tuhan Yesus pada waktu mereka menyaksikan sendiri Guru mereka ditangkap, dihinakan dan disalibkan. Tak ada yang lebih jauh!. Semua sudah berhenti dan berakhir. Segala harapan dan impian mereka mungkin terasa lenyap. Harapan Ibu Yohanes dan Yakobus agar kedua anaknya duduk disamping tahta-Nya saat Ia memerintah seolah sirna. Terlebih bagi Petrus yang baru membuktikan sendiri bahwa dirinya tak seberani yang ia kira. Namun, mereka hanya belum tahu ….
Sebagai Jemaat GKII Bethel Sintang, jika seminggu ini kita memperingati Paskah 2011 & Kebangkitan-Nya, tentu suasananya sudah sama sekali berbeda dengan apa yang dirasakan para murid. Hari ini bukan lagi hari berkabung, melainkan hari pengharapan karena Ia telah bangkit. Kematian justru adalah “jalan-Nya” untuk menuju kemenangan yang utama. Tuhan Yesus menang bukan dengan mengerahkan kekuatan untuk menyerang, melainkan justru menyerahkan diri untuk kemudian mengalahkan maut. Dalam kehidupan pun, sering kali itulah ‘jalan’ yang harus kita lalui.
Hari ini dalam proses hidup kita, mungkin ada saatnya hidup kita mentok. Sekuat apapun usaha kita, tetap seperti tidak ada hasilnya. Lewat renungan ini, kita tahu bahwa didalam Dia kita punya pengharapan, bahkan atas kematian! Tuhan tidak pernah terlalu kecil untuk masalah kita. – Arie (Sumber: Renungan Harian “Spirit ).
“Didalam Tuhan, selalu ada jalan keluar”.