Membaca ALKITAB membuat kita lebih sehat?
(Mazmur 19: 8, Roma 10: 17)
Membaca Alkitab secara teratur bukan hanya baik untuk jiwa, tetapi juga bagi tubuh jasmani kita. Sehubungan dengan hal ini, Dr. Jeffrey Leven dan Dr. David Larsen melakukan penelitian terhadap lebih dari 500 orang selama berbulan-bulan. Riset panjang ini menghasilkan kesimpulan bahwa mereka yang membaca Alkitab secara teratur cenderung mempunyai tekanan darah lebih rendah dan tingkat depresi lebih rendah, lebih sedikit menderita penyakit jantung, jarang yang kecanduan obat dan alkohol, jarang yang mengalami perpecahan dalam perkawinan, kesehatannya juga jauh labih baik dari mereka yang tidak membaca Alkitab.
Hasil riset ini mereka publikasikan di Washington Times pada 30 Juli 1996. Membaca Alkitab secara teratur berarti “memberi makanan bergizi” kepada jiwa secara teratur, sehingga kesehatan jiwa kita terjaga. Jiwa yang sehat akan membuat hati kita bebas dari rasa gelisah, cemas dan stress.
Firman Tuhan itu manis bagi jiwa kita, karena sejak semula Tuhan sudah merancang bahwa makanan utama bagi jiwa manusia adalah rangkaian menu yang ada di dalam Firman-Nya. “Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan Manna, yang tidak kau kenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia bukan hidup dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN (Ul 8 : 3). Tak kala manusia tidak menikmati menu yang ada difirmanNya, sangat mungkin mempengaruhi kesehatan jiwa dan tubuhnya.
Membaca Alkitab secara teratur adalah salah satu bentuk disiplin rohani yang akan membuat hidup kita bertumbuh; sebagaiana iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Takkala kita mendisiplin diri untuk membaca Firman Tuhan secara teratur setiap hari, hati kita akan mengalami perubahan. Firman Tuhan yang hidup akan mengubah pola pikir kita yang pada umumnya dikuasai oleh kedagingan, sehingga kita lebih memilih hidup dipimpin oleh keinginan Roh.
Keinginan Roh akan membawa kita menghasilkan buah Roh, yaitu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
Keinginan Roh akan menyegarkan jiwa serta tubuh kita. Dan orang yang menghidupi buah Roh tentu akan hidup dalam kesehatan yang prima karena jiwa yang kuat menghasilkan tubuh yang sehat.
Berkomitmenlah mengadakan waktu secara teratur untuk membaca Alkitab, dan bukan mencari waktu yang kosong karena kita sulit sekali untuk menemukan waktu yang lowong. Bangunlah setengah jam lebih awal dari biasanya untuk bersaat teduh. Pakai waktu itu untuk membaca firman dan berdoa, jangan lupa menaikkan pokok doa syafaat untuk orang lain. – (Sumber: Renungan Harian “Mana Sorgawi”).
Note: Sumber Gambar dari Blog Kasih Karunia